Kamis, 19 Februari 2015

Kisah sukses Rusdi Ahmad Baamir menjadi juragan batik




Kisah sukses Rusdi Ahmad Baamir menjadi juragan batik 

Bagi bangsa Indonesia, keputusan Badan PBB untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO) menjadikan batik sebagai warisan dunia adalah kebanggaan luar biasa. Tapi, bagi Rusdi Ahmad Baamir, batik bukan sekadar kebanggaan, melainkan juga jalan menuju kesuksesan.
Bagaimana tidak. Dari berdagang batik, Rusdi kini menjadi salah satu pengusaha batik papan atas. Ia memiliki 11 toko batik di pusat perdagangan Tanahabang, memasok batik di 38 gerai Ramayana Department Store, dan memiliki dua workshop (pabrik) batik di Pekalongan, Jawa Tengah.
Rusdi meraih kesuksesan itu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Ia harus jatuh bangun dalam merintis usaha batik yang diberi merek Salsa.
Sejak kecil, pria kelahiran Surabaya, 13 Juli 1974, ini sudah memiliki bakat wirausaha. Saat berumur 10 tahun, Rusdi yang sudah kehilangan ayah, membantu menyokong ekonomi keluarga dengan berjualan tali rafia dan plastik bekas di Pasar Ampel, Surabaya. Waktu itu, saya bisa mengantongi Rp 50 per hari, kenangnya.
Menginjak usia 12 tahun, Rusdi menjual parfum dan cenderamata dari Arab Saudi. Kebetulan, ada kerabat yang tinggal di sana, ujarnya. Pada 1993, selepas SMA, ia masih berjualan hingga tahun 1995. Tapi, lantaran ingin merasakan menjadi karyawan, ia bekerja pada sebuah pabrik sepatu di Surabaya. Meskipun digaji kecil dan hanya cukup untuk makan dan ongkos, ia tak berkecil hati. Yang penting dapat pengalaman sebanyak mungkin,ungkapnya.
Sebenarnya, Rusdi bekerja di bagian gudang. Tapi, karena lebih tertarik pada bagian pemasaran, ia membujuk seorang temannya di bagian sales marketing untuk mengajaknya keliling bila sedang dapat libur. Ternyata, perannya dalam memasarkan sepatu cukup terlihat. Buktinya, catatan penjualan si salesman meningkat dan mendapat pujian dari atasannya.
Tapi, setelah berjalan beberapa lama, rekan Rusdi itu memutuskan jalan sendiri lantaran takut ketahuan atasannya. Hasilnya, omzet penjualan kembali merosot. Setelah perusahaan menyelidiki, baru ketahuan bahwa selama ini penjualan bagus lantaran peran Rusdi.
Sadar akan potensi Rusdi, perusahaan lantas mengangkatnya menjadi tenaga sales marketing. Lantaran tak lagi buta di dunia marketing, ia sukses menjual stok sepatu yang menjadi tanggung jawabnya.
Sayang, karena dihajar krisis ekonomi 1998, perusahaan tak mampu membayar gaji karyawan. Rusdi memilih mengundurkan diri.
Jatuh bangun
Lantaran tak memiliki pekerjaan, Rusdi mencoba memproduksi sepatu hanya dengan modal Rp 2 juta. Tapi, usahanya gulung tikar dengan cepat lantaran kekurangan modal. Saat ini, daya beli masyarakat juga belum pulih. Ia sempat bekerja di perusahaan garmen. Tapi, itu pun tak lama lantaran perusahaan itu akhirnya bangkrut.
Bosan bekerja sebagai karyawan, Rusdi lantas mencoba berjualan batik di Pasar Turi, Surabaya. Ia mengambil stok baju batik yang menumpuk di gudang pakaian beberapa perusahaan di Surabaya. Ia menjual setelah batik itu dicuci ulang. Sayang, usaha itu tak bertahan lama lantaran kalah bersaing dengan pedagang lain.
Pada tahun 2000, saat mengantarkan saudaranya ke Solo, secara tidak sengaja, Rusdi menemukan pabrik kain yang tutup. Di dalamnya, ada stok kain yang sudah dua tahun menumpuk tak terpakai. Ia lantas membeli kain itu seharga Rp 4.000 per yard dan menjualnya lagi seharga Rp 5.000 per yard ke Pekalongan.Saya lihat, kain itu masih bisa diproses menjadi batik ujarnya.
Dalam satu hari, Rusdi bisa meraup untung Rp 40 juta dari berjualan kain. Bahkan, dari usaha itu, ia mampu membeli rumah seharga Rp 400 juta. Tapi, pada 2002, usahanya merosot lantaran kalah bersaing dengan pengusaha lain yang bermodal lebih besar.
Tak mau putus asa, Rusdi lantas punya ide mengolah kain itu menjadi batik. Ia lantas belajar membatik secara autodidak. Ia memulai bisnis dari nol dengan terjun langsung ke Pekalongan, mendatangi perajin dan penjahit. Dari sini, ia menguasai bisnis batik dari hulu ke hilir.Rusdi lantas mencoba menjual batik buatannya di Surabaya. Ternyata diterima pasar,รข€ tuturnya. Memasuki tahun ketiga, tepatnya pada 2005, ia mulai memproduksi batik dalam jumlah besar. Ia memiliki pencetakan, pewarnaan, hingga menghasilkan batik siap jual.

Tak disangka, usahanya semakin menggeliat. Pada 2006, ia membuka pabrik batik lagi di Pekalongan. Tahun 2007, ia membuka gerai di Tanahabang dengan merek batik Salsa. Nama itu diambil dari nama anak pertamanya, Salsabila.

Saat ini, omzet satu gerai batik Salsa di Tanahabang mencapai Rp 100 juta per bulan. Jumlah karyawannya sudah mencapai 300 orang. Bahkan, sejak 2009 lalu, ia memasok batik ke gerai Ramayana Department Store. Kini, buah kerja keras Rusdi berbuah manis.

Komunikasi Daring




Komunikasi Daring 

Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)

Setelah memahami makna komunikasi, sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnectednetworks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.
Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi dua periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau melalui dunia maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada abad ini dapat dilakukan di mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan Internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya semakin membuat manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan tersebut dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia Internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.


Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut.
  • Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
  • Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
  • Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
  • Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
  • Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
  • Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut.
  • Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
  • Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
  • Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
  • Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.

Jenis komunikasi daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a.    Komunikasi daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkronadalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
  • Text chat
Text chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama – sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
  • Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts.
Videochatting sering disalahartikan dengan video conference. Videochatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
b.    Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.

Nama : Ayu Setia Ningrum

Kelas : X BB 1
No : 4

Komunikasi Daring
Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Setelah memahami makna komunikasi, sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnectednetworks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.
Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi dua periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau melalui dunia maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada abad ini dapat dilakukan di mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan Internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya semakin membuat manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan tersebut dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia Internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.
Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut.
  • Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
  • Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
  • Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
  • Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
  • Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
  • Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut.
  • Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
  • Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
  • Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
  • Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
Jenis komunikasi daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a.    Komunikasi daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkronadalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
  • Text chat
Text chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama – sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
  • Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts.
Videochatting sering disalahartikan dengan video conference. Videochatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
b.    Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.